Langsung ke konten utama

KOPRASI PRODUSEN KOMUNITAS TOPI Hadir Pada Agenda "Kabupaten Tangerang Berdaya"

Kabupaten Tangerang Berdaya

Merupakan sebuah komunitas yang hadir sebagai sarana belajar keahlian dan berbagi pengalaman dalam dunia kerja, pada agenda kali ini yang bertempat  di Sekolah  Tinggi Teknologi Muhammadiyah Tangerang tepat pada pukul 09.30 wib, acara tersebut dimulai dengan pembicara  pertama Deri Suandi sebagai  CEO Marketingsakti.com Developer Properti Syariah yang menyampaikan tentang bahaya riba pada bisnis dan cara memulai bisnis secara syariah.  Setelah itu Agus Hasanudin  sebagai ketua dari KOKOM (Koperasi Produsen Komunitas Topi Bambu) menjadi pembicara dengan materi Bamboostiz.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunitas UMKM Banten Indonesia Maju Bersama Koperasi KUBI

Pertumbuhan ukm di indonesia saat ini merupakan sektor produktif, Provinsi Banten merupakan pusat perekonomian dekat dengan Ibukota dan terdapat sebagai kabupaten kota penyanggah ibukota. jumlah UMKM dan Koperasi di Provinsi Banten pun cukup banyak yang dapat menggerakan perekonomian masyarakat untuk Banten dan sekitarnya. Pertemuan UMKM Prov Banten yang tergabung di kegiatan Kelas Bisnis UMkM Naik Kelas dan di selenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Prov Banten selama 12 kali pertemuan dan di susun kurikulum lengkap di harapkan ada peningkatan skill, knowlage dan praide sehingga dapat menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja. Kelas Bisnis ini di laksanakan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu Prov Banten  dengan kelas Bisnis Fashion craft dan Makanan dan Minuman dengan jumlah peserta terdaftar sekitar 150 ukm kab/kota. Secara potensi dan peluang tersebut dibuatlah sebuah wadah BisUMKM dan setelah audiensi dengan Pemerintah Prrov Banten dan agar terjalin mitra kerjasama dengan ber

Bisnis Model Canvas Bekali Kelas Bisnis PLUT Banten

Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Petakan Bisnis Model Canvas Untuk Usaha Mikro  kegiatan kelas bisnis ini sudah berjalan ke 6 dari 12 kali kuliah dengan pengajar yang berpengalamn Merupakan program yang di targetkan agar Usaha Mikro atau UKM yang ada di Provinsi Banten saat ini ada 500 UKM agar naik kelas dan di berikan bekal untuk pemetaan bisnis yang akan datang sehingg UKM tersebut dapat memiliki nilai tambah dan siap bersaing di Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah berjalan sangat ketat dalam persaingan perdagangan bisnis, ujar Konsultan Bidang SDM PLUT Neng wiwin S.Kom sebagai pemateri kelas Bisnis Model Canvas di Gedung PLUT jumat 9 Maret 2018 yang di hadiri peserta kab/kota Se Prov Banten Dengan produk Craft, Fashion, Makanan dan Minuman sebanyak 50 peserta di lanjutkan kelas Pembukuan dan di bentuknya wadah dari kelas bisnis ini bernama Bis UKM atau Bisnisnya UKM Prov Banten.  wadah Bis UKM ini kedepan akan bermitra bersama PLUT dan Dinas Koperasi dan UMKM agar menjadi UKM y

Kelas Bisnis PLUT Hadirkan Jamkrida Banten dan Bank Mandiri serta Pembahasan Aspek Legalitas

Keberadaan Usaha Mikro dan Kecil(UKM) merupakan bagian terbesar dalam pelaku ekonomo nasional sebanyak 823.496 usaha Mikro 153.313 Usaha Kecil, 7.309 Usaha Menegah serta koperasi sebanyak 6.227 yang ada di Banten ujar Direktur Jamkrida Banten Pak Ahmad Rehendy saat pemberi materi di kelas bisnis di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah perlu dilakukan pemberdayaaan terhadap Pelaku Usah Mikro dan Kecil melalui instrumen kebijakan pemerintah dengan di terbitkannya Peraturan Presiden No.98 tahun2014 tentang perijinan untuk UKM Pemberian UMK dimaksudkan untuk memberikan kepastian dan perlindungan dalam berusaha bagi UMK.Guna mempercepat proses penerbitan IUMK secara transparan  dan akuntabel  maka  perlu pendampingan dengan adanya PLUT KUMKM sehingga secara legal terdaftar di lingkungan desa, kecamatan dan Pemerintah pusat. materi kedua dari Bank Mandiri menghadirkan untuk aksea permodalan dan pemateri dari UNMAN untuk legalitas  paten, me